Ini curhatan tentang betapa indahnya pengalaman saya dengan nomor dua. Bukan mendewakan nomor 2, tapi seakan-akan ini sudah ditakdirkan sama Allah.
Nomor 2 setelah nomor 1 dan sebelum nomor 3.
Mulai dari SMP saya selalu dapat peringkat 2 dikelas, gak ngerti kenapa. Kalau kata ibu saya mah sih karena sayanya aja yang gak mau belajar buat rangking 1.
Lanjut ke SMA, selama 5 semester di SMA saya dapat peringkat 2. waduh... waduhh... sekali lagi ibu saya bilang, "Belajar makanya, biar dapet rangking 1."
Yaudah siih, di tempat ke-2 juga bukan hal yang buruk, yang penting sudah berusaha.
Untuk selanjutnya SNMPTN, saya memilih sastra Inggris di pilihan pertama dan sastra Jerman di pilihan kedua. meeen! gak tahu apa salah saya sama nomor 2, Sastra Jerman yang menjadi pilihan kedua saya-lah yang diterima.
Ini bukan sulap, bukan sihir.
Saya percaya saja, kalau tidak ada yang tidak baik yang terjadi hari ini. Apapun, semua kebetulan itu bukan hanya kebetulan, tapi memang sudah ada yang mengatur, Allah.
Pasti ada rencana, pasti ada kebaikan, pasti ada sesuatu dengan semua itu.
Aihhh Nomor 2 : D
0 komentar:
Posting Komentar