Selamat datang!

Pages

Jumat, 14 Desember 2012

Menulis di Atas Daun


Menulis… ah menulis.
9 November ini Forum Lingkar Pena Jatinagor mengadakan pertemuan pertama dengan calon anggota barunya. Waaah senangnya bertemu dengan orang-orang hebat.
            Bersama Bapak M. Irfan Hidayatullah, penulis  Sang Pemusar Gelombang, kami membicarakan banyak hal, mulai dari sejarah FLP sampai apa itu menulis yang sebenarnya. Saya mencatat beberapa hal.
Menulis memang salah satu cara merubah peradaban, tapi tidak selamanya tulisan dapat membentuk peradaban, pada saatnya nanti, ketika tidak ada lagi fasilitas, mungkin menulis tidak lagi efektif, tapi ada cara lain. Mungkin saja yang efektif menulis si atas daun, seperti film india jaman dulu, Mohabaten,  atau  cara lainnya. Tapi bagaimanapun, untuk saat ini, selagi bisa, kita harus memanfaatkan jaman yang ada.
Apa yang harus dilakukan untuk menjadi penulis produktif?
Efektifkan fasilitas yang ada, apapun itu, buku, laptop, sehelai daun sekali pun. Pak Irfan juga menceritakan penulis produktif, Fahd Djibran penulis perjalanan rasa, katanya Fahd Djibran bisa memanfaatkan waktu lampu merah, ketika lampu merah beliau menulis. Bayangkan saja, kalu setiap hari macet satu jam saja?
“Penulis sejati tidak pernah perhitungan dalam membeli buku.” Kata Pak Irfan. Tentu saja, dalam menulis harus dibarengi dengan intektualitas. Membaca dapat menambah ilmu kita untuk menulis, agar tulisan kita bisa dipertanggungjawankan.
Menaklukan media, walaupun menulis tidak perlu berorientasi pada pendapatan, tapi menulis butuh pengakuan, maka itu, media harus dimanfaatkan.
Yang terakhir, jangan menunggu waktu. Menulis tidak memerlukan waktu yang lama, tapi harus konsisten dan yang terpenting dimulai dari sekarang.
Waah… seru banget kan ilmu baru yang saya dapat dari FLPJ, biar sederhana tampilannya, tapi hangat suasananya :D

0 komentar:

Posting Komentar