minggu, 13 maret 2011, hari itu saya mengikuti pembinaan di daerah cibentang. waah seneng banget saya pas pertama ngeliat ijo-ijo,bukan duit, tapi pohon didaerah sana masih banyak. Terlihat dari ujung perumahan alam parung, sawah, pohon-pohon rumah kayu.wahh itu jarang sekali ditemukan di parung, yang saya anggap kota, karena tingkat kemacetannya sama aja kayak di kota-kota.
setelah belama nganga karena takjub, saya rasa dada saya mulai sesak, bukan karena terharu bukan karena kecewa akan sesuatu,tapi saya rasa karena saya capek juga. tapi semua itu terbayar ketika sampai
di tempat, karena pemandangannya lumayan indah.
di pelatihan itu, saya mengikuti seminar, saya duduk di posisi paling depan,di samping kiri saya Anisya dan disamping kanan saya bangku kosong.
Awalnya saya gak mau duduk didepan, takut malu atau lebih tepatnya takut malu-maluin, tapi saya ingat kalimat dari seorang kakak dari UNIDA yang membantu KIR sekolah kami menanam hiadroponik, dia bilang "posisi menentukan prestasi" ok kita gak usah bahas terlalu dalam tentang sejarah saya duduk didepan.
Jadi seminar itu membahas tentang mimpi kita, saya sangat terinspirasi mendengarkan cerita pembicara, bagaimana dia berusaha mendapatkan pendidikana yang saat itu dianggap orang tuanya tidak mungkim,tapi dia tetap berusaha sehingga bantuan pun datang. sikap positif yang saya kutip dari beliau adalah, kalau keadaan kita tidak mendukung untuk meraih mimpi kita,kita jangan berhenti dan putus asa, tapi lanjutkan dan berusaha jika sudah bergerak, kita tinggal pasrahkan semuanya pada Allah.
Ada beberapa tips untuk meraih impian kita yang saya kutip dari beliau:
1. Niat
2. Catat Impian besar kita, agar kita tidak lupa dengan impian kita, dan ketika melihat catatan itu kita menjadi semangat
3. rinci dan ilustrasikan niat kita, contoh ya, misalnya saya pengen nikah ama Dev Patel (weh ngarep) maka saya menempel foto, posternya dan nontonin filmnya seminggu dua kali, jadi saya gak lupa deh. hahaha jangan dipikirin, kan cuma contoh.
4. fokus!
komitmen terhadap impian
jangan gunakan waktu sisa untuk meraih impian kita
selesaikan sebelum langkah kembali
5. nikmati prosesnya jangan cepat jenuh dan lelah
6. Bersyukur.
Wah sehabis seminar ini, saya pulang sambil senyum-senyum sendiri, bukan karena gila, tapi karena semangat! asep angkot yang mengepul saya rasakan seperti udara pegunungan. hahahah
Senin, 14 Maret 2011
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar