"Ribuan kili jalan yang kau tempuh
lewati rintangan, demi aku anak,u
ibuku sayang, masih terus berjalan
walau tapak kaki penuh darah penuh nanah..."
Mr. K ini adalah teman berantem saya semasa SD, orangnya sangat menyebalkan, wajahnya penuh dengan kesedihan dan kekesalan, orangnya pendiam. Paling tidak suka ada yang memerintah dan mengaturnya, hatinya dingin seperti air di Jatinangor :P heheh. Serius!
Mr. K orang yang kaku itu, ketika pengambilan nilai menyanyi menyanyikan lagu itu. Seorang Mr. K! dengan suaranya yang sumbang, matanya mengawang seperi memikirkan sesuatu, ketika saya langsung mangap dan, Jleb banget. walaupun sumbang, tapi Mr K menyanyikannya dengan sepenuh hati.
Sejak itu, saya dankawan-kawan yang lain mengerti kenapa Mr. K bisa sedingin itu, karena beban yang ditanggungnya...
Mr. K, adalah orang yang pintar dalam matematika, bocah kumel tinggi kurus yang pintar Matematika, yang dingin itu... saya sangat sedih ketika melihatnya sedang mengangkat satu plastik besar berisi ikan, Orang yang superdupermegagigabite cerdas Matematika itu jadi kuli angkut di pasar ikan Parung.
Saya benar-benar gak habis pikir, kenapa? Apa yang kurang dari otaknya? apa yang kurang dari rajinnya? dia sangat rajin dan ulet. Kenapa?
Sejak melihatnya di pasar ikan itu, saya selalu bertanya-tanya, bahkan sempat kesal karena si Mr. K kenapa harus tidak melanjutkan sekolah? kenapa harus jadi kuli? kenapa???
Tapi sekarang saya sadar, ternyata, itu terjadi untuk mengingatkan kita, bahwa tidak semua orang punya kesempatan, yang bagi sebagian orang adalah hal mudah. Kenapa harus orang yang cerdas yang tidak memiliki kesempatan? Untuk mengingat orang yang punya kesempatan untuk lebih keras untuk menuntut ilmu...
Terus, Mr, K cuma jadi tumbal aja? Gak kok, Allah tahu apa yang Ia lakukan dengan hambanya. Mr. K adalah orang yang menginspirasi bagi saya, insyaallah, tidak akan Allah terlantarkan orang yang bermanfaat :)
0 komentar:
Posting Komentar