alhamdulillah bisa posting lagi!
hemm apa ya? apakah kamu merasa muda? atau udah gak muda lagi? temen-temen, ada hal yang ingin saya sampaikan.
teman-teman tahu Mushab bin Umair? beliau adalah pemuda yang menjadi diplomat sejak usiannya 18 tahun. dan M. Al- Fatih? beliau menaklukkan konstatinopel, saat usianya 23 tahun.
temen-temen, coba kita lihat, saya udah bisa apa, dengan umur saya yang sudah 17 tahun ini? saya rasa masa muda saya belum optimal. padahal saya tidak tahu, kapan nyawa saya akan dicabut.
teman-teman, yang mudalah, yang berkarya, (yang tua boleh juga sih) kita harus menjadi next Al-Fatih dan next Mushab!
karena salah satu imam besar mengatakan, "Optimalkan masa mudamu, kalau tidak takbirkan 4 kali!" artinya kalau kita tidak mengoptimalkana masa muda kita dengan manfaata, lenih baik disholatkan: mati aje loh! mau hanya mati meninggalkan 3 baris huruf? nama, tanggal lahir dan tanggal wafat? ogah dah! ukirlah nama kita sebaik mungkin di hati orang tua, saudara dan teman, bahkan seluruh umat, bahwa kita adalah pemuda muslim yang penuh semangat dan kreatifitas. semangat!
Sabtu, 24 September 2011
Minggu, 07 Agustus 2011
Ironi bulan ramadhan
'barangsiapa berpuasa dibulan ramadhan dengan keimanan dan mengharap pahala (keridhoan) Allah, maka diampuni dosa-dosanya yang terdahulu'(HR Bukhari)
wah kayaknya hadist diatas belum sampai nih ketilinga abang-abang yang diparung nih ya. miris banget ya, dibulan yang penuh dengan berkah, ampunan dan keutamaan-keutamaan ini. bayangkan saja disepanjang jalan pohon jubleg banyak sekali bapak-bapak yang lagi asyik meroko dan parahnya beberapa dari mereka sambil bermain mahjong. sedih ya?
bukan sok bener nih ya, tapi miris aja. sedih dan gak ada bangga-bangganya sedikitpun. Kalau saya berani, saya akan memotret mereka tuh, sayang tampang mereka tampang kuli dan serem-serem. dan lagi banyak warung-warung yang buka, kalau menurut saya itu juga kurang baik, bagaimanapun para abang-abang itu gak akan pada ngegantung kakinya kalau gak ada yang nyediain kan?
'saya kan cari nafkah mbak' kata tukang warung kebanyakan.
ya sore menjelang buka kan bisa buka.
'kan kalu buka lebih awal rezekinya jadi banyakan'
makan tu h rezeki. mbak warteg ku sayang, tenang aja dibulan ramadhan ini Allah khusus menyiapkan rezeki yang buanyak untuk kita kok don't wory, kita gak akan mati kelaperan kok ya?
Add caption |
Kamis, 28 Juli 2011
jodoh gak bakal kabur kemana-mana dah!
cadasss!pacaran pacaran. wah para remaja cewek lagi seneng-senengnya nih larak-lirik. dari yang saya amati nih, faktor mereka kenapa bisa pacaran itu ya:
1. mereka iri liat temannya pacaran
2. terus ya, mereka tuh gak mau ngilangin kesempatan ditembak cowok. jadi mereka terima aja deuh. uh! saya aja yang ditembak sana-sini saya tolakin dah! heheh. tapi sumpah! sumpah saya bo'ong
3. dan katanya sih lagi trend.
saya gak tahu dari mana dan kapan mulainya pacaran. bahkan saya tanya sama mereka yang pacaran, mereka gak tahu tuh apa arti pacaran. aneh bukan? mereka cuma tahu pacaran itu mereka menjalin hubungan yang lebih dengan temannya. wah! menurut saya itu jahat banget! bukan berarti kita gak boleh jatuh cinta. hanya orang gila dan orang mati yang gak bisa jatuh cinta deh kayaknya. saya juga pernah jatuh cinta, rasanya susah diungkapkan. tapi saya juga sadar, saya tuh bukan benar-benar jatuh cinta. saya cuma suka dengan tampangnya yang manis banget kayak brownis, cuma suka dia pinter doang, tapi saya gak nyadar kalau saya malah menjadikan dia sebagai berhala kecil. sama saja saya memuja seorang selain Allah.
nyesel sih. tapi jatuh cinta boleh dong??? tapi ya kita harus tunggu saat yang tepat untuk itu. Allah sudah menyiapkan untuk kita kok. jadi slow aja para cewek-cewek yang gak punya pacar. laki-laki9 yang baik hanya untuk perempuan yang baik, dan begitu sebaliknya. jadi kita harus membetulkan perilaku kita dulu, kalau kitanya baik insyaallah kita dapet jodoh yang baik. aamiin. ceileh! :)
1. mereka iri liat temannya pacaran
2. terus ya, mereka tuh gak mau ngilangin kesempatan ditembak cowok. jadi mereka terima aja deuh. uh! saya aja yang ditembak sana-sini saya tolakin dah! heheh. tapi sumpah! sumpah saya bo'ong
3. dan katanya sih lagi trend.
saya gak tahu dari mana dan kapan mulainya pacaran. bahkan saya tanya sama mereka yang pacaran, mereka gak tahu tuh apa arti pacaran. aneh bukan? mereka cuma tahu pacaran itu mereka menjalin hubungan yang lebih dengan temannya. wah! menurut saya itu jahat banget! bukan berarti kita gak boleh jatuh cinta. hanya orang gila dan orang mati yang gak bisa jatuh cinta deh kayaknya. saya juga pernah jatuh cinta, rasanya susah diungkapkan. tapi saya juga sadar, saya tuh bukan benar-benar jatuh cinta. saya cuma suka dengan tampangnya yang manis banget kayak brownis, cuma suka dia pinter doang, tapi saya gak nyadar kalau saya malah menjadikan dia sebagai berhala kecil. sama saja saya memuja seorang selain Allah.
nyesel sih. tapi jatuh cinta boleh dong??? tapi ya kita harus tunggu saat yang tepat untuk itu. Allah sudah menyiapkan untuk kita kok. jadi slow aja para cewek-cewek yang gak punya pacar. laki-laki9 yang baik hanya untuk perempuan yang baik, dan begitu sebaliknya. jadi kita harus membetulkan perilaku kita dulu, kalau kitanya baik insyaallah kita dapet jodoh yang baik. aamiin. ceileh! :)
Sabtu, 09 April 2011
Poker Face-Sabrina
for SAS
yang sedang menggandrumi Sabrina
Sedikit cerita tentangnya ya, ada yang bertannya kepada saya, darimana asal Sabrina, dan jawabannya dia berasal dari Filipina.
nah dikelas sedang senang-senangnya main poker dan pada banyak yang suka poker face.
so ini liriknya:
poker face-Sabrina
I wanna hold em' like they do in texas plays
fold em' let em' hit ne rise it
baby stay with me
luck and intuition play the cards with spades to stars
and after he's been hooked i'll
plsy the one that's on his heart
oh, ohoooo oo
i'll get him hot
show him what i've got
oh, ohoooo oo
i'll get him hot
show him what i've got
can't read my
can'tread my
no he can't read my poker face
poker face
can't read my
can't read my
no he can't read my poker face
poker face
po-po-po-popoker face
po-po poker face
i wanna roll with him a hard pair will be
a little gambling is fun when you're with me
Russian roulette is not the same without a gun
and baby when it's love if it's not rought isn't fun?
oh, ohoooo oo
i'll get him hot
show him what i've got
oh, ohoooo oo
i'll get him hot
show him what i've got
can't read my
can'tread my
no he can't read my poker face
poker face
can't read my
can't read my
no he can't read my poker face
poker face
po-po-po-popoker face
po-po poker face
Sabtu, 02 April 2011
We Vs our parents?
Pernah kesel sama orang tua kita? rasanya keseel banget? kayaknya jantung mau meledak saking keselnya? sampai-sampai muka kita kayak gini?
saya mau cerita sedikit, boleh ya boleh?
jadi, pada saat itu di bulan Desember. saya mampir ke toko yang menyediakan peralatan sekolah di daerah Parung, saya mau beli kertas krep. kebetulan disitu ada anak laki-laki dan bapaknya. bukannya beli kertas krep, saya malah asyik nonton drama anak bapak itu.
Jadi, si bapak mau membelikan anaknya rautan yang diputar pake gagang, yang gede tuh yang bagus. nah,si anak itu nangis kejer, dia gak mau rautan yang dipilihkan oleh sang bapak, dia mau rautan yang satunya, rautan yang dipilihkah bapaknya berbentuk bola dan yang satunya lagi berbentuk rumah, memang ukurannya lebih besar yang rumah, tapi kan lebih bagus yang bentuk bola kan? ya, itu menurut saya.
Nah! saya bingung, kenapa sih si bapak gak beliin aja anaknya yang dia mau, daripada anaknya nangis gitu, mending jugs dikasih kan?
Dan sesaat kemudian saya tahu kenapa alasannya.
si bapak yang kurus itu mengeluarkan uang dari dompet kulitnya yang berwarna hitam eh bukan bukan, coklat, ehmm tapi kayaknya itu hitam tapi udah berubah warna dah. . . ?
uangnya si bapak ribuan melulu, saya intip uang si bapak ada 25.000. si bapak menyerahkan kepada si abang-abang tukang dagangnya sebesarbya 20.000, dan berlalu.
saya baru tahu ternyata rautan yang bentuk bola harganya 15.000. mungkin pikir si bapak, kalau dia beli yang bentuk bola akan menyisakan uang yang lebih. dan apa dikata, anaknya mewek bombai.
Saya menjadi sadar setelah melihat anak itu. jadi orang tua itu akan melakukan apa saja untuk anaknya.
gak peduli betapa sadisnya permintaan si anak, begitu pun dengan saya, dulu ya, saya tuh kalau mau sesuatu harus ada saat itu jugga? loh, ga sadis gimana coba? atau pas minta jemput,gini nih
"ayah, jemput ya?"
"ayah lagi ngambil pohon di, naek. . . " nut. . . nut, teleponya saya matikan tanpa peraan. dan langsung ngambek. heheheh (jangan di contoh ok?)
atau kalau disuruh sedikit, ngulenya banyak, ngedumel lagi dah. kalau ayah saya nyuruh beli rokok pastisay bilang "mana upahnya?" gak ada anak minta beliin buku atau apa sama orang tuanya terus orang tuanya bilang "mana upahnya?"
kita dibanding orang tua kita:
saya mau cerita sedikit, boleh ya boleh?
jadi, pada saat itu di bulan Desember. saya mampir ke toko yang menyediakan peralatan sekolah di daerah Parung, saya mau beli kertas krep. kebetulan disitu ada anak laki-laki dan bapaknya. bukannya beli kertas krep, saya malah asyik nonton drama anak bapak itu.
Jadi, si bapak mau membelikan anaknya rautan yang diputar pake gagang, yang gede tuh yang bagus. nah,si anak itu nangis kejer, dia gak mau rautan yang dipilihkan oleh sang bapak, dia mau rautan yang satunya, rautan yang dipilihkah bapaknya berbentuk bola dan yang satunya lagi berbentuk rumah, memang ukurannya lebih besar yang rumah, tapi kan lebih bagus yang bentuk bola kan? ya, itu menurut saya.
Nah! saya bingung, kenapa sih si bapak gak beliin aja anaknya yang dia mau, daripada anaknya nangis gitu, mending jugs dikasih kan?
Dan sesaat kemudian saya tahu kenapa alasannya.
si bapak yang kurus itu mengeluarkan uang dari dompet kulitnya yang berwarna hitam eh bukan bukan, coklat, ehmm tapi kayaknya itu hitam tapi udah berubah warna dah. . . ?
uangnya si bapak ribuan melulu, saya intip uang si bapak ada 25.000. si bapak menyerahkan kepada si abang-abang tukang dagangnya sebesarbya 20.000, dan berlalu.
saya baru tahu ternyata rautan yang bentuk bola harganya 15.000. mungkin pikir si bapak, kalau dia beli yang bentuk bola akan menyisakan uang yang lebih. dan apa dikata, anaknya mewek bombai.
Saya menjadi sadar setelah melihat anak itu. jadi orang tua itu akan melakukan apa saja untuk anaknya.
gak peduli betapa sadisnya permintaan si anak, begitu pun dengan saya, dulu ya, saya tuh kalau mau sesuatu harus ada saat itu jugga? loh, ga sadis gimana coba? atau pas minta jemput,gini nih
"ayah, jemput ya?"
"ayah lagi ngambil pohon di, naek. . . " nut. . . nut, teleponya saya matikan tanpa peraan. dan langsung ngambek. heheheh (jangan di contoh ok?)
atau kalau disuruh sedikit, ngulenya banyak, ngedumel lagi dah. kalau ayah saya nyuruh beli rokok pastisay bilang "mana upahnya?" gak ada anak minta beliin buku atau apa sama orang tuanya terus orang tuanya bilang "mana upahnya?"
kita dibanding orang tua kita:
orang tua kita bikin keselsatu kali, kita udah snewon kaya rawon diaduk-aduk, tapi kalau orang tua kita berbuat sesuatu yang baik kekita, kita gak pernah engeh kan?
sebaliknya, kalau kita bikin mereka kesal, mereka cepat maafin kita, dan kalau kita bikin mereka bangga, mereka takan lupa.
Senin, 21 Maret 2011
cara menagkal virus negatif thinking
Hari ini adalah hari yang 'membahagiakan' dan 'tanpa cacad'
ya. Hari ini saya datang kesekolah, padahal hari ini hari libur. Katanya mau membersihkan Hidroponik KIR dan mau menyebar proposal untuk acara SC (science competiton) yang kami adakan. saya datang telat, saya kasihan dengan teman-teman saya kalau mereka kerja terus, maka saya datang, terlebih lagi kemarin saya tidak bisa datang. well. . . waktu saya sampai kesekolah, saya disambut oleh banyak orang berbaju putih, wahhh saya takjub! bukan orang sakti apalagi kuntilanak, tapi mereka adalah anak-anak OSIS, saya pikir mau menyambut saya, ternyata mereka mau menyambut juri, kebetulan sekolah kami mengikuti lomba kebersiahan.
Di bawah pohon jati saya melihat teman-teman KIR yang lain, ada ketua KIR, ada Ketua SC, ada Ketua Voli, ada sekretaris SC, ada sekretaris voli dan ada beberapa orang lagi yang tidak saya kenal. saya sampai disambut dengan sapaan yang indah dari sang sekretaris SC.
"Da, lu dateng?" saya jawab dengan iya saya, dari pada panjang. "kok lu dateng?" lanjutnya.
"kan disuruh dateng"
lalu mereka sibuk dan ribet. saya sih ngeliatin aja, karena memang tidak ada yang saya pahami, ingin bertanya, tapi mereka ribet sekali.
dan dari yang saya amati mereka bingung, masih banyak undangan yang belum disampaikan dan mereka ingin mengajukan proposal juga. dan saya disuruh ke salah satu perusahaan dan saya siap. tiba-tiba sang bendahara SC datang dengan muka yang marah dan kekeh tidak ingin memberi undangan ke salah satu sekolah, dan suasana saat itu menjadi kacau, menjadi kesal dan marah. sejurus kemudian, mereka menyebar. saya bingung jadinya. dan ketua OSIS berlari sambilmeneriakan " jurinya udah dateng! semuannya siap diposisi msing-masing" jadilah ricuh! semua orang disekitar situ berlari-larian! cuma saya yang bengong dan diam, tapi saya sadar diri, saya ke sekolah dengan celana olahraga yang bolong di bagian lutut, takut di kira sampah saya pun berjalan kearah kantin untuk menyusul sang ketua SC, eh tapi dia malah lari-lari juga. akhirnya saya menyusulnya, dan saya amat sangat kecewa! ternyata dia perginya dengan sekretaris Voli. ya sudahlah!
tanpa dosa dia bertanya "Fahda mau pulang?"
dan dengan kasar sya menjawab "mau ngapain lagi gua?" dan berlalu. (kesalah pertama) sepanjang perjalanan ke depat gang saya menggerutu, memaki dan sangat kesal! (kesalahan kedua) dan gerimis pun turun, percaya atau tidak ini kayak disinetron, dimana pemeran utamanya lagi sedih turunlah hujan.
kekesalan belum selesai disini, saya naik angkot dan biasa bayar seribu ini si abangnya gak mau mengembalikan kembaliannya.
"bang kembali"
"dua ribu neng!"
"yee si abang, seribu juga!" dia pura-pura tidak dengar. dan apayang saya katakan? " gua sumpahin kempes ban lu!" ? bayangkan, cuma gara-gara uang seribu saya menyumpahi orang? (itu kesalahan ketiga)
untung aja hujan, kalau tidak sudah kelihat butir air mata saya. (maaf saya emang cengeng)
Dan saya sadar, ternyata saya telah tertular virus negatif thinking! Kejadian yang membuat saya kesal hari ini ternyata mempengaruhi hati dan pikiran saya, pikiran negatif saya menyebar dan menyebabkan virus negatif menyebar lagi, mungkin saja abang angkot itu setelah saya maki menjadi kesal dan memaki orang lain lagi dan orang lain yang dia maki menjadi kesal dan memaki orang lainnya lagi dan begitu seterusnya.
pikiran negatif itu sangat berbahaya! semua orang harus memakai masker! yaitu masker hati, Jangan sampai virus itu menyebabkan menular.
mungkin ada beberapa cara:
1. Kalau orang lain membuat kita kesal dengan sikapnya, kita harus sadar diri mungkin saja kita punya salah juga. contoh: mungkin saja sang ketua tidak mau mengajak saya karena malu membawa bocah yang celananya robek, dan saya malu sendiri kan jadinya dan sadar bahwa sekretaris lebih rapi.
2. ikhlaskan saja apa yang terjadi. anggap saja apa yang terjadi hari ini belum seberapa.
3. cari pelarian. contoh: waktu saya ngambek, saya jalan keliling pasar parung, liat-liat baju, sepatu, majalah, jam, aksesoris tapi yang dibeli mah cuma es cendol. tapi gakj apa-apa, yang penting kitanya seneng kan?
4. cari hikmah dari kejadian itu, dan mungkin saja itu jadi pembelajaran. contoh: mungkin saja saya beli celana baru atau nambal celana ini. hahahha
nice :D
ya. Hari ini saya datang kesekolah, padahal hari ini hari libur. Katanya mau membersihkan Hidroponik KIR dan mau menyebar proposal untuk acara SC (science competiton) yang kami adakan. saya datang telat, saya kasihan dengan teman-teman saya kalau mereka kerja terus, maka saya datang, terlebih lagi kemarin saya tidak bisa datang. well. . . waktu saya sampai kesekolah, saya disambut oleh banyak orang berbaju putih, wahhh saya takjub! bukan orang sakti apalagi kuntilanak, tapi mereka adalah anak-anak OSIS, saya pikir mau menyambut saya, ternyata mereka mau menyambut juri, kebetulan sekolah kami mengikuti lomba kebersiahan.
Di bawah pohon jati saya melihat teman-teman KIR yang lain, ada ketua KIR, ada Ketua SC, ada Ketua Voli, ada sekretaris SC, ada sekretaris voli dan ada beberapa orang lagi yang tidak saya kenal. saya sampai disambut dengan sapaan yang indah dari sang sekretaris SC.
"Da, lu dateng?" saya jawab dengan iya saya, dari pada panjang. "kok lu dateng?" lanjutnya.
"kan disuruh dateng"
lalu mereka sibuk dan ribet. saya sih ngeliatin aja, karena memang tidak ada yang saya pahami, ingin bertanya, tapi mereka ribet sekali.
dan dari yang saya amati mereka bingung, masih banyak undangan yang belum disampaikan dan mereka ingin mengajukan proposal juga. dan saya disuruh ke salah satu perusahaan dan saya siap. tiba-tiba sang bendahara SC datang dengan muka yang marah dan kekeh tidak ingin memberi undangan ke salah satu sekolah, dan suasana saat itu menjadi kacau, menjadi kesal dan marah. sejurus kemudian, mereka menyebar. saya bingung jadinya. dan ketua OSIS berlari sambilmeneriakan " jurinya udah dateng! semuannya siap diposisi msing-masing" jadilah ricuh! semua orang disekitar situ berlari-larian! cuma saya yang bengong dan diam, tapi saya sadar diri, saya ke sekolah dengan celana olahraga yang bolong di bagian lutut, takut di kira sampah saya pun berjalan kearah kantin untuk menyusul sang ketua SC, eh tapi dia malah lari-lari juga. akhirnya saya menyusulnya, dan saya amat sangat kecewa! ternyata dia perginya dengan sekretaris Voli. ya sudahlah!
tanpa dosa dia bertanya "Fahda mau pulang?"
dan dengan kasar sya menjawab "mau ngapain lagi gua?" dan berlalu. (kesalah pertama) sepanjang perjalanan ke depat gang saya menggerutu, memaki dan sangat kesal! (kesalahan kedua) dan gerimis pun turun, percaya atau tidak ini kayak disinetron, dimana pemeran utamanya lagi sedih turunlah hujan.
kekesalan belum selesai disini, saya naik angkot dan biasa bayar seribu ini si abangnya gak mau mengembalikan kembaliannya.
"bang kembali"
"dua ribu neng!"
"yee si abang, seribu juga!" dia pura-pura tidak dengar. dan apayang saya katakan? " gua sumpahin kempes ban lu!" ? bayangkan, cuma gara-gara uang seribu saya menyumpahi orang? (itu kesalahan ketiga)
untung aja hujan, kalau tidak sudah kelihat butir air mata saya. (maaf saya emang cengeng)
Dan saya sadar, ternyata saya telah tertular virus negatif thinking! Kejadian yang membuat saya kesal hari ini ternyata mempengaruhi hati dan pikiran saya, pikiran negatif saya menyebar dan menyebabkan virus negatif menyebar lagi, mungkin saja abang angkot itu setelah saya maki menjadi kesal dan memaki orang lain lagi dan orang lain yang dia maki menjadi kesal dan memaki orang lainnya lagi dan begitu seterusnya.
pikiran negatif itu sangat berbahaya! semua orang harus memakai masker! yaitu masker hati, Jangan sampai virus itu menyebabkan menular.
mungkin ada beberapa cara:
1. Kalau orang lain membuat kita kesal dengan sikapnya, kita harus sadar diri mungkin saja kita punya salah juga. contoh: mungkin saja sang ketua tidak mau mengajak saya karena malu membawa bocah yang celananya robek, dan saya malu sendiri kan jadinya dan sadar bahwa sekretaris lebih rapi.
2. ikhlaskan saja apa yang terjadi. anggap saja apa yang terjadi hari ini belum seberapa.
3. cari pelarian. contoh: waktu saya ngambek, saya jalan keliling pasar parung, liat-liat baju, sepatu, majalah, jam, aksesoris tapi yang dibeli mah cuma es cendol. tapi gakj apa-apa, yang penting kitanya seneng kan?
4. cari hikmah dari kejadian itu, dan mungkin saja itu jadi pembelajaran. contoh: mungkin saja saya beli celana baru atau nambal celana ini. hahahha
nice :D
Senin, 14 Maret 2011
Tips meraih impian
minggu, 13 maret 2011, hari itu saya mengikuti pembinaan di daerah cibentang. waah seneng banget saya pas pertama ngeliat ijo-ijo,bukan duit, tapi pohon didaerah sana masih banyak. Terlihat dari ujung perumahan alam parung, sawah, pohon-pohon rumah kayu.wahh itu jarang sekali ditemukan di parung, yang saya anggap kota, karena tingkat kemacetannya sama aja kayak di kota-kota.
setelah belama nganga karena takjub, saya rasa dada saya mulai sesak, bukan karena terharu bukan karena kecewa akan sesuatu,tapi saya rasa karena saya capek juga. tapi semua itu terbayar ketika sampai
di tempat, karena pemandangannya lumayan indah.
di pelatihan itu, saya mengikuti seminar, saya duduk di posisi paling depan,di samping kiri saya Anisya dan disamping kanan saya bangku kosong.
Awalnya saya gak mau duduk didepan, takut malu atau lebih tepatnya takut malu-maluin, tapi saya ingat kalimat dari seorang kakak dari UNIDA yang membantu KIR sekolah kami menanam hiadroponik, dia bilang "posisi menentukan prestasi" ok kita gak usah bahas terlalu dalam tentang sejarah saya duduk didepan.
Jadi seminar itu membahas tentang mimpi kita, saya sangat terinspirasi mendengarkan cerita pembicara, bagaimana dia berusaha mendapatkan pendidikana yang saat itu dianggap orang tuanya tidak mungkim,tapi dia tetap berusaha sehingga bantuan pun datang. sikap positif yang saya kutip dari beliau adalah, kalau keadaan kita tidak mendukung untuk meraih mimpi kita,kita jangan berhenti dan putus asa, tapi lanjutkan dan berusaha jika sudah bergerak, kita tinggal pasrahkan semuanya pada Allah.
Ada beberapa tips untuk meraih impian kita yang saya kutip dari beliau:
1. Niat
2. Catat Impian besar kita, agar kita tidak lupa dengan impian kita, dan ketika melihat catatan itu kita menjadi semangat
3. rinci dan ilustrasikan niat kita, contoh ya, misalnya saya pengen nikah ama Dev Patel (weh ngarep) maka saya menempel foto, posternya dan nontonin filmnya seminggu dua kali, jadi saya gak lupa deh. hahaha jangan dipikirin, kan cuma contoh.
4. fokus!
komitmen terhadap impian
jangan gunakan waktu sisa untuk meraih impian kita
selesaikan sebelum langkah kembali
5. nikmati prosesnya jangan cepat jenuh dan lelah
6. Bersyukur.
Wah sehabis seminar ini, saya pulang sambil senyum-senyum sendiri, bukan karena gila, tapi karena semangat! asep angkot yang mengepul saya rasakan seperti udara pegunungan. hahahah
setelah belama nganga karena takjub, saya rasa dada saya mulai sesak, bukan karena terharu bukan karena kecewa akan sesuatu,tapi saya rasa karena saya capek juga. tapi semua itu terbayar ketika sampai
di tempat, karena pemandangannya lumayan indah.
di pelatihan itu, saya mengikuti seminar, saya duduk di posisi paling depan,di samping kiri saya Anisya dan disamping kanan saya bangku kosong.
Awalnya saya gak mau duduk didepan, takut malu atau lebih tepatnya takut malu-maluin, tapi saya ingat kalimat dari seorang kakak dari UNIDA yang membantu KIR sekolah kami menanam hiadroponik, dia bilang "posisi menentukan prestasi" ok kita gak usah bahas terlalu dalam tentang sejarah saya duduk didepan.
Jadi seminar itu membahas tentang mimpi kita, saya sangat terinspirasi mendengarkan cerita pembicara, bagaimana dia berusaha mendapatkan pendidikana yang saat itu dianggap orang tuanya tidak mungkim,tapi dia tetap berusaha sehingga bantuan pun datang. sikap positif yang saya kutip dari beliau adalah, kalau keadaan kita tidak mendukung untuk meraih mimpi kita,kita jangan berhenti dan putus asa, tapi lanjutkan dan berusaha jika sudah bergerak, kita tinggal pasrahkan semuanya pada Allah.
Ada beberapa tips untuk meraih impian kita yang saya kutip dari beliau:
1. Niat
2. Catat Impian besar kita, agar kita tidak lupa dengan impian kita, dan ketika melihat catatan itu kita menjadi semangat
3. rinci dan ilustrasikan niat kita, contoh ya, misalnya saya pengen nikah ama Dev Patel (weh ngarep) maka saya menempel foto, posternya dan nontonin filmnya seminggu dua kali, jadi saya gak lupa deh. hahaha jangan dipikirin, kan cuma contoh.
4. fokus!
komitmen terhadap impian
jangan gunakan waktu sisa untuk meraih impian kita
selesaikan sebelum langkah kembali
5. nikmati prosesnya jangan cepat jenuh dan lelah
6. Bersyukur.
Wah sehabis seminar ini, saya pulang sambil senyum-senyum sendiri, bukan karena gila, tapi karena semangat! asep angkot yang mengepul saya rasakan seperti udara pegunungan. hahahah
Selasa, 01 Maret 2011
Jilbab dan godaannya.
Nenek tercinta, lucu sekali dirimu. ngahahhahahah. Tau ga apa yang terjadi? saya mengenakan kaos Fivers, pendek dan ora puguh ketatnya serta dipermanis oleh kolor pendek (jangan dibayangin, tar demen)
"udah gitu aja, cakep" toeng? nek, cucumu ini pake apa juga cakep. ngahahhaah.
ya, lupakan kecantikan saya.
saya mengerti apa yang dirasakan nenek saya, dia pengen saya kayak temen-temen yang lain.
Memang, tidak banyak bahkan jarang remaja di daerah rumah saya yang pakai jilbab, saya gak tau kenapa. Banyak yang melihat, kalau remaja yang gak pake jilbab itu manis dan cantik, (ya... mungkin orang itu belum bertemu dengan saya sebelumnya) mereka berpikir kalau belum saatnya memakai jilbab "ah entar aja kalau udah tua" yah coy, mending kita sempet tua, kalo kaga?
Banyak yang bilang saya ribet, jujur saya emang ribet, tapi bukan karena jilbab saya, tapi ribet kalau harus nanggepin kalimat-kalimat yang membuat saya berpikir kalau saya ribet. kan kalau gak ada yang bilang ribet, saya gak ribet. tuh kan kata-kata saya jadi ribet!??
dah, ga usah mikirin keribetan saya.
Jujur, untuk sesaat saya setuju dengan perkataan mereka, saya terkadang suka gimana gitu kalau liat temen saya yang gak pakai jilbab. Mereka lucu, rambutnya bisa di macem-macemin, udah gitu mereka pakai setelan apa aja lucu gitu.
tapi dengar saya, ini pendapat gratis:
pada saat itu saya putuskan pasang kacamata kuda, karena kalau tetep ngedengerin dan akhirnya meresap kejiwa, raga, pikiran dan hati nurani, waaah... bisa-bisa saya kembali kejaman jahiliyah lagi.
saya berpikir untuk tidak mengikuti pikiran saya, ya... karena saat itu pikiran saya sedang dablek, jadi yang harus diikuti adalah prinsip saya. kalau kita ngikutin model terus mah, yaaa... tiap ari banyak banget dah godaan, bisa-bisa kita kaya kapal yang lagi dilaut, dalam badai, goyang-goyang, ada karang, ketabrak dan akhirnya palanya peyang.
so... supaya saya gak lost the way, saya harapkan semangat dan saran dari teman-teman.
"udah gitu aja, cakep" toeng? nek, cucumu ini pake apa juga cakep. ngahahhaah.
ya, lupakan kecantikan saya.
saya mengerti apa yang dirasakan nenek saya, dia pengen saya kayak temen-temen yang lain.
Memang, tidak banyak bahkan jarang remaja di daerah rumah saya yang pakai jilbab, saya gak tau kenapa. Banyak yang melihat, kalau remaja yang gak pake jilbab itu manis dan cantik, (ya... mungkin orang itu belum bertemu dengan saya sebelumnya) mereka berpikir kalau belum saatnya memakai jilbab "ah entar aja kalau udah tua" yah coy, mending kita sempet tua, kalo kaga?
Banyak yang bilang saya ribet, jujur saya emang ribet, tapi bukan karena jilbab saya, tapi ribet kalau harus nanggepin kalimat-kalimat yang membuat saya berpikir kalau saya ribet. kan kalau gak ada yang bilang ribet, saya gak ribet. tuh kan kata-kata saya jadi ribet!??
dah, ga usah mikirin keribetan saya.
Jujur, untuk sesaat saya setuju dengan perkataan mereka, saya terkadang suka gimana gitu kalau liat temen saya yang gak pakai jilbab. Mereka lucu, rambutnya bisa di macem-macemin, udah gitu mereka pakai setelan apa aja lucu gitu.
tapi dengar saya, ini pendapat gratis:
pada saat itu saya putuskan pasang kacamata kuda, karena kalau tetep ngedengerin dan akhirnya meresap kejiwa, raga, pikiran dan hati nurani, waaah... bisa-bisa saya kembali kejaman jahiliyah lagi.
saya berpikir untuk tidak mengikuti pikiran saya, ya... karena saat itu pikiran saya sedang dablek, jadi yang harus diikuti adalah prinsip saya. kalau kita ngikutin model terus mah, yaaa... tiap ari banyak banget dah godaan, bisa-bisa kita kaya kapal yang lagi dilaut, dalam badai, goyang-goyang, ada karang, ketabrak dan akhirnya palanya peyang.
so... supaya saya gak lost the way, saya harapkan semangat dan saran dari teman-teman.
Senin, 28 Februari 2011
Bisnisku sayang, Bisnisku gagal, Bisnisku bangkitlah!
Mumet! itu kata yang tepat untuk pikiran saya pada saat itu.
bisnis? hah?
Saya berniat untuk memulai bisnis, pada saat itu, saya benar-benar yakin bahwa saya pasti bisa.
saya memilih untuk bisnis jasa, saya berniat menjadi online shop. ha? apaan tuh?
saya menawarkan teman-teman untuk memesan buku atau apa yang mereka mau pada saya, tapi ada ongkosnya.
Banyak teman saya yangmendukung. Wah! saya semangat sekali! tapi sekali, selanjutnya?
waduhhh! jangan tanya hambatannya.
saya bingung jawabnya.
saya konsultasiin nih sama bunda tercinta, apa katanya? "kalo ngutangin buku, yang pada bayar bener ga?"
belon sempet jawab, nenek terkasih menambahkan berat badan saya, loh? berat pikiran saya.
"kalo bayarnya gak bener mah jangan, tar yang ada malah rugi"
kwoowowowow! saya ngedown!
yah iya juga sih, tapi ibu-ibu ada sesuatu yang saya ingat, kalau saya takut gagal terus? kapan saya berhasilnya? gagal dan berhasil itu kan tidak bisa dipisahkan, betul?
saya putuskan untuk tetap beraksi. hahahaha (gaya pahlawan bertopeng)
tapi penderitaan belum tuntas nih,
pelanggan pertama saya, memesan sebuah kamus bahasa arab seharga Rp. 22.000 dan Al-Quran seharga Rp. 57.500 lah saya minta ongkos Rp. 91.000. o'onnya saya, mengapa gitu? setelah deal saya baru engeh kalau ongkos saya aja Rp 13.000 lebih. sementara dari yang saya dapat itu Rp Rp. 91.000-Rp. 79. 500 = Rp. 11.500. WAAA!??! Rugi bandar itu mah!
apa yang ibu saya katakan? "makanya, kalau apa-apa jangan asal, itung dulu yang bener, gak ngerti si, asal aja"
air mata bercucuran :(
suddenly, i think. ya udah lah ga apa-apa. gagal ya gagal aja, mau di apain? batalin pesanan? wah itu bukan pengusaha yang baik. hahaha
enjoy aja lah, anggap pelajaran.
nilai positif yang mau saya sebarkan adalah, kita gagal berkali-kali, thats ok, pastinya akan ada kenerhasilan suatu saat nanti, yang membuat saya fine adalah kata-kata dari surat cinta yang saya punya yang bilang "maka sesungguhnya bersama kesulitan itu ada kemudahan. sesungguhnya bersama kesulitan itu ada kemudahan" hahahah dan ada lagi nih "habis gelap terbitlah terang" ada lagi "abis tanggal tua adalah tanggal muda" hahhahah. ujung-ujungnya emang nyusahin emak, tapi ampunilah anakmu ini bu, yang sok tau, yang belajar, dan ya nyusahin. hahahahah
inilah kurang lebihnya muka melas saya, hahaha.
kalau tidak ingin melihat muka ini terus, sebarkanlah nilai positif yang teman-teman punya kepada saya melaui kritik, saran, komen, ya apa juga boleh dah.
bisnis? hah?
Saya berniat untuk memulai bisnis, pada saat itu, saya benar-benar yakin bahwa saya pasti bisa.
saya memilih untuk bisnis jasa, saya berniat menjadi online shop. ha? apaan tuh?
saya menawarkan teman-teman untuk memesan buku atau apa yang mereka mau pada saya, tapi ada ongkosnya.
Banyak teman saya yangmendukung. Wah! saya semangat sekali! tapi sekali, selanjutnya?
waduhhh! jangan tanya hambatannya.
saya bingung jawabnya.
saya konsultasiin nih sama bunda tercinta, apa katanya? "kalo ngutangin buku, yang pada bayar bener ga?"
belon sempet jawab, nenek terkasih menambahkan berat badan saya, loh? berat pikiran saya.
"kalo bayarnya gak bener mah jangan, tar yang ada malah rugi"
kwoowowowow! saya ngedown!
yah iya juga sih, tapi ibu-ibu ada sesuatu yang saya ingat, kalau saya takut gagal terus? kapan saya berhasilnya? gagal dan berhasil itu kan tidak bisa dipisahkan, betul?
saya putuskan untuk tetap beraksi. hahahaha (gaya pahlawan bertopeng)
tapi penderitaan belum tuntas nih,
pelanggan pertama saya, memesan sebuah kamus bahasa arab seharga Rp. 22.000 dan Al-Quran seharga Rp. 57.500 lah saya minta ongkos Rp. 91.000. o'onnya saya, mengapa gitu? setelah deal saya baru engeh kalau ongkos saya aja Rp 13.000 lebih. sementara dari yang saya dapat itu Rp Rp. 91.000-Rp. 79. 500 = Rp. 11.500. WAAA!??! Rugi bandar itu mah!
apa yang ibu saya katakan? "makanya, kalau apa-apa jangan asal, itung dulu yang bener, gak ngerti si, asal aja"
air mata bercucuran :(
suddenly, i think. ya udah lah ga apa-apa. gagal ya gagal aja, mau di apain? batalin pesanan? wah itu bukan pengusaha yang baik. hahaha
enjoy aja lah, anggap pelajaran.
nilai positif yang mau saya sebarkan adalah, kita gagal berkali-kali, thats ok, pastinya akan ada kenerhasilan suatu saat nanti, yang membuat saya fine adalah kata-kata dari surat cinta yang saya punya yang bilang "maka sesungguhnya bersama kesulitan itu ada kemudahan. sesungguhnya bersama kesulitan itu ada kemudahan" hahahah dan ada lagi nih "habis gelap terbitlah terang" ada lagi "abis tanggal tua adalah tanggal muda" hahhahah. ujung-ujungnya emang nyusahin emak, tapi ampunilah anakmu ini bu, yang sok tau, yang belajar, dan ya nyusahin. hahahahah
inilah kurang lebihnya muka melas saya, hahaha.
kalau tidak ingin melihat muka ini terus, sebarkanlah nilai positif yang teman-teman punya kepada saya melaui kritik, saran, komen, ya apa juga boleh dah.
Sabtu, 26 Februari 2011
first post
Entah sudah berapa banyak posting pertama yang saya buat.
suatu hari ada yang bilang "Fahda, do you have a blog"
saya jawab, "ada"
"apa"
"hemmm ... lupaa!"
yah mudah-mudahan yang ini gak bakal lupa lagi. Amin.
well. . .
'Fahda and Live' wehhh judulnya mah udah mantep banget dah, tapi kalau gak ada isinya yang bermanfaat mah percuma ya?
oleh karena itu, bantu di bantu ya...
suatu hari ada yang bilang "Fahda, do you have a blog"
saya jawab, "ada"
"apa"
"hemmm ... lupaa!"
yah mudah-mudahan yang ini gak bakal lupa lagi. Amin.
well. . .
'Fahda and Live' wehhh judulnya mah udah mantep banget dah, tapi kalau gak ada isinya yang bermanfaat mah percuma ya?
oleh karena itu, bantu di bantu ya...
Langganan:
Postingan (Atom)